1.7.08

WASPADA BELI HP BERMEREK CINA


Ehm.... seperti kita tahu HP merek Cina kini lagi membanjirin pasaran HP di tanah air tak tanggung-tanggung ada 30 lebih merek cina menyerbu pasar dengan merek, tipe dan fitur-fitur yang sangat menarik, seperti dual-mode atau dual slot (GSM-GSM, GSM-CDMA) dan TV tuner internal.

Ada juga HP merek lokal berbagai yang juga menyerbu pasar, tapi sebernarnya HP tersebut dipasok dari Cina juga , dan mungkin saja pabrik nya sama juga. Jadi tak heran jika sebagian besar bentuk, menu dan fiturnya mirip.

Lebih Selektif Memilih

Sebagai konsumen tentu saja kita pasti mengidam-idamkan HP dengan fitur yang Unik, menarik dan berlimpah tapi tentu saja dengan harga yang murah meriah.

Tapi pada kenyataan nya tidaklah sesuai dengan yang kita harapkan. jadi berhati-hati memilih HP merek cina merupakan langkah yang bijak, jangan sampai menyesal nanti nya. pertanyaan nya kenapa harus berhati-hati?

Sayangnya di antara puluhan merek yang berkecimpung dalam arena persaingan tersebut, ada beberapa pemain yang memakai jalan pintas untuk Meningkatkan penjualan produk. Mereka tidak selalu jujur dalam mempromosikan produknya. Misalnya, mencantumkan spesifikasi produk yang tidak sesuai dengan kenyataan, ada juga ponsel dengan meniru model-model ponsel ternama. Misalnya di pada casing atau pada brosur tertulis kamera sebesar 2 megapixel (MP), yang sebenarnya hanya mendukung resolusi maksimal 1,3MP.


Kejanggalan Pada HP Merek Cina Yang Biasa Di Temukan :

- Kamera bohongan. Pada badan ponsel terdapat lubang untuk kamera, tetapi ini cuma pemanis saja, karena kameranya tidak ada.

- Resolusi kamera tidak sesuai dengan yang di janjikan . Pada casing tertera 2MP, padahal aslinya hanya 0,3MP (VGA).

- Tombol akses pada badan sampingHP hanya hiasan misalnya tombol pintas pemutar musik atau kamera

- Model casing mirip HP merek terkenal.

- Tidak Dual On. Artinya hanya satu kartu yang aktif, padahal pada brosur ditulis dual-on (kedua kartu aktif).

- Aplikasi Java yang tidak kompitibel. AdaHP cina yang telah mendukung teknologi Java tetapi tidak semua aplikasi Java yang beredar dapat di-install.

- Kapasitas batere tidak sesuai brosur.

- Batere tidak bisa di-charge (diisi ulang).

- Service centre digabung dengan toko. Ada kemungkinan merek ponsel seperti ini sifatnya ‘hit and run’ dan tidak mau berinvestasi untuk layanan purna jual. Jika merek ditutup, pemilik toko tidak akan mau menanggung kerugiannya..

- Bahan casing kurang bagus, kadang-kadang ada cacat.


Merek Plesetan yang mirip merek HP terkenal

Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak sekali produk China yang meniru produk lain dari merk terkenal. Demikian juga handphone China. Mudah sekali untuk mendapatkan handphone China (dengan merk bermacam-macam) yang desainnya mirip dengan Nokia N95 atau Nokia N82 misalnya. Bukan hanya desain, bahkan merk pun ditiru. Muncullah merk-merk semacam NOKLA atau NCKIA yang mirip NOKIA, atau Suny Ericssom yang dimiripkan dengan Sony Ericsson. Lebih parah lagi, akhir-akhir ini bahkan beredar pula tiruan yang sama persis secara fisik baik dari merk, type maupun desain, tetapi baru akan ketahuan palsu jika kita menyalakan handphone tersebut karena isi atau fiturnya jauh berbeda. Tak tanggung-tanggung, yang dipalsukan adalah merk dan type dari handphone kelas atas seperti Nokia N95, Nokia N82, bahkan Nokia 8800 Luna yang merupakan handphone kelas premium dari Nokia.

Berikut adalah daftar beberapa merk dan type handphone buatan China yang beredar di Indonesia, baik resmi maupun black market.

  1. Beyond : B505, B610
  2. CECT : C600, Q380, 9898, 988, N98, T660, T888, B889, S500, T689
  3. Coolpad : N77 GSM+GSM, 800 TV Phone, 288 GSM+GSM, 288 GSM+CDMA, 529, 728
  4. Daxian : C816, C618
  5. D-One : DG 289, DG 388, DG 398, DGI 78, DMI 89
  6. EastCom : EX1008, EX369
  7. Haier : D1000 CDMA, D1200 CDMA, D1600 CDMA, P5, P6, P7, V160, V190, V1000, V2000, V6000, V6100, Z1600, Z8000, C230, F1100, A600, M80, N60
  8. HiSense : C127, C389, D806
  9. Hi-Tech : H31, H38, H382, H39
  10. Huawei : C2601, C2801, C218, U550, U121, U120
  11. Konka : KC66, KC101
  12. KOZI : CG-001
  13. K-Touch : B830, B832, A615, A650, A691, A905, A933, V908
  14. MICXON : MTV800, M88, S600
  15. MITO : Coolpad 288, 288 GG
  16. My G : TV 638, TV 660, TV 678, 889
  17. NewGen : E1200, T1200
  18. Nexian : NX-970, NX-220D, NX-900, NX-210D, NX-G500, NX-200D, NX-800, NX-910
  19. StarTech : ST21, ST67
  20. TAXCO : DM70, DM75, TX80
  21. WOW Watchphone : M600, M700 Moonraker, M800
  22. ZTC : 8898, C2000, ZT168, 818, ZT158
  23. ZTE : C330, C300, X175, C169, H500, C150, C160, C705, C700, C100, C133

Selain itu ada merek- merek yang sudah mulai menghilang dari pasar yaitu Hisense, Inco, Konka, Mobile, dan VK.

Selain merek-merek di atas, ponsel black market (BM – masuk tanpa jalur distributor) dan mereknya merupakan plesetan dari merek-merek terkenal pun ada, yakni Nckia, Nokla, Motolola, Suny Elicsson, dan Vevtu.

Namun ada juga merek yang belum muncul di pasar walaupun terdaftar di Ditjen Postel. Merek-merek yang belum hadir ini seperti Al Tone, Bluedio, Cross, Ivio, Maxtron, M Mobile, nano, Neotel, Vcall, dan Xtelecom.

Sebaliknya, ada ponsel alternatif yang sebenarnya tidak lolos sertifikasi tetapi dijual di pasar. Informasi ponsel-ponsel mana saja yang telah mendapat sertifikasi pemerintah dapat dilihat di http: //www.postel.go.id/webupdate/ditstand/sertifikasi/xls/Tahun08.htm.

sumber: Di Ambil dari berbagi sumber


0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com