Ada juga HP merek lokal berbagai yang juga menyerbu pasar, tapi sebernarnya HP tersebut dipasok dari Cina juga , dan mungkin saja pabrik nya sama juga. Jadi tak heran jika sebagian besar bentuk, menu dan fiturnya mirip.
Lebih Selektif Memilih
Sebagai konsumen tentu saja kita pasti mengidam-idamkan HP dengan fitur yang Unik, menarik dan berlimpah tapi tentu saja dengan harga yang murah meriah.
Tapi pada kenyataan nya tidaklah sesuai dengan yang kita harapkan. jadi berhati-hati memilih HP merek cina merupakan langkah yang bijak, jangan sampai menyesal nanti nya. pertanyaan nya kenapa harus berhati-hati?
Kejanggalan Pada HP Merek Cina Yang Biasa Di Temukan :
- Kamera bohongan. Pada badan ponsel terdapat lubang untuk kamera, tetapi ini cuma pemanis saja, karena kameranya tidak ada.
- Resolusi kamera tidak sesuai dengan yang di janjikan . Pada casing tertera 2MP, padahal aslinya hanya 0,3MP (VGA).
- Tombol akses pada badan sampingHP hanya hiasan misalnya tombol pintas pemutar musik atau kamera
- Model casing mirip HP merek terkenal.
- Tidak Dual On. Artinya hanya satu kartu yang aktif, padahal pada brosur ditulis dual-on (kedua kartu aktif).
- Aplikasi Java yang tidak kompitibel. AdaHP cina yang telah mendukung teknologi Java tetapi tidak semua aplikasi Java yang beredar dapat di-install.
- Kapasitas batere tidak sesuai brosur.
- Batere tidak bisa di-charge (diisi ulang).
- Service centre digabung dengan toko. Ada kemungkinan merek ponsel seperti ini sifatnya ‘hit and run’ dan tidak mau berinvestasi untuk layanan purna jual. Jika merek ditutup, pemilik toko tidak akan mau menanggung kerugiannya..
- Bahan casing kurang bagus, kadang-kadang ada cacat.
Merek Plesetan yang mirip merek HP terkenal
Berikut adalah daftar beberapa merk dan type handphone buatan China yang beredar di Indonesia, baik resmi maupun black market.
- Beyond : B505, B610
- CECT : C600, Q380, 9898, 988, N98, T660, T888, B889, S500, T689
- Coolpad : N77 GSM+GSM, 800 TV Phone, 288 GSM+GSM, 288 GSM+CDMA, 529, 728
- Daxian : C816, C618
- D-One : DG 289, DG 388, DG 398, DGI 78, DMI 89
- EastCom : EX1008, EX369
- Haier : D1000 CDMA, D1200 CDMA, D1600 CDMA, P5, P6, P7, V160, V190, V1000, V2000, V6000, V6100, Z1600, Z8000, C230, F1100, A600, M80, N60
- HiSense : C127, C389, D806
- Hi-Tech : H31, H38, H382, H39
- Huawei : C2601, C2801, C218, U550, U121, U120
- Konka : KC66, KC101
- KOZI : CG-001
- K-Touch : B830, B832, A615, A650, A691, A905, A933, V908
- MICXON : MTV800, M88, S600
- MITO : Coolpad 288, 288 GG
- My G : TV 638, TV 660, TV 678, 889
- NewGen : E1200, T1200
- Nexian : NX-970, NX-220D, NX-900, NX-210D, NX-G500, NX-200D, NX-800, NX-910
- StarTech : ST21, ST67
- TAXCO : DM70, DM75, TX80
- WOW Watchphone : M600, M700 Moonraker, M800
- ZTC : 8898, C2000, ZT168, 818, ZT158
- ZTE : C330, C300, X175, C169, H500, C150, C160, C705, C700, C100, C133
Selain itu ada merek- merek yang sudah mulai menghilang dari pasar yaitu Hisense, Inco, Konka, Mobile, dan VK.
Selain merek-merek di atas, ponsel black market (BM – masuk tanpa jalur distributor) dan mereknya merupakan plesetan dari merek-merek terkenal pun ada, yakni Nckia, Nokla, Motolola, Suny Elicsson, dan Vevtu.
Namun ada juga merek yang belum muncul di pasar walaupun terdaftar di Ditjen Postel. Merek-merek yang belum hadir ini seperti Al Tone, Bluedio, Cross, Ivio, Maxtron, M Mobile, nano, Neotel, Vcall, dan Xtelecom.
Sebaliknya, ada ponsel alternatif yang sebenarnya tidak lolos sertifikasi tetapi dijual di pasar. Informasi ponsel-ponsel mana saja yang telah mendapat sertifikasi pemerintah dapat dilihat di http: //www.postel.go.id/webupdate/ditstand/sertifikasi/xls/Tahun08.htm.
sumber: Di Ambil dari berbagi sumber
0 komentar:
Posting Komentar